WAIIMITAL,EKSPRESSIMALUKU,-Suasana hijau persawahan di sekitar Areal Dam Siji, Desa Waimital, akan menjadi panggung kemeriahan Lomba Layang-Layang 2025. Kegiatan ini digelar pada Minggu, 21 September 2025, sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-71 Desa Waimital yang dikemas dalam Karnaval Budaya Waimital dan Gemba Fest.Mengusung tema “Santun Berbudaya, Rukun Bersaudara, Bersama Jaga Damai Maluku”, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga, melestarikan nilai-nilai budaya lokal, serta menegaskan komitmen Desa Waimital dalam menjaga kedamaian di Maluku.

Selain lomba layang-layang yang penuh warna,  pengunjung juga dapat menikmati suasana persawahan yang menyejukkan sambil mencicipi minuman segar dan cemilan khas Oemah Seng yang siap menambah semangat. Atau bersepeda di areal persawahan. Tak usah kawatir karna Oemah Seng yang dikelola Bumdes juga menyediakan penyewaan sepeda per 2 jam hanya Rp. 25.000. 

“Lomba dan festival ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan masyarakat dan memperkuat identitas budaya Waimital,” Ungkap Ketua Panitia HUT Desa Waimital, Samsudin, S.Pd.

Dengan latar indah Dam Siji, perayaan ini diharapkan menjadi pengalaman yang tak terlupakan sekaligus momentum kebangkitan budaya dan persaudaraan di Waimital.

Catat tanggalnya dan jadilah bagian dari keseruan Lomba Layang-Layang 2025 serta rangkaian Karnaval Budaya Waimital.

Perayaan HUT ke-71 Desa Waimital juga diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain:

Lomba Kebersihan Lingkungan, Malam Tasyakuran ,Pasar UMKM Gemba, Festival Kuliner Gemba, Tarian Kolosal Kolaborasi Budaya, jalan santai dan puncaknya tanggal 4 Oktober 2025 Karnaval Budaya Waimital akan ada berbagai atraksi seni budaya tentunya.

Bagi pengunjung yang suka menikmati pantai, Destinasi Kabupaten Seram Bagian Barat yang terintegrasi tentunya Kairatu Beach, Hatusua Bech dan beberapa destinasi lainnya juga dapat dikunjungi sebelum menikmati lomba bermain layang-layang.(*)